DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA KE-70 "BERSAMA RAKYAT TNI KUAT | DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA KE-70 "BERSAMA RAKYAT TNI KUAT | DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA KE-70 "BERSAMA RAKYAT TNI KUAT | DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA KE-70 "BERSAMA RAKYAT TNI KUAT | DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA KE-70 "BERSAMA RAKYAT TNI KUAT | DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA KE-70 "BERSAMA RAKYAT TNI KUAT

Minggu, 18 Desember 2011

Field Marshal General Erwin Rommel, Si Rubah Gurun


Diantara banyak jenderal Nazi, Rommel adalah yang paling ternama. Bernama lengkap Erwin Johannes Eugen Rommel, Si Rubah Gurun dilahirkan pada 15 November 1891.

Menjadi anak seorang kepala sekolah, ayahnya ingin agar kelak Rommel dapat mengikuti jejaknya. Kejeniusan Rommel sama sekali tidak nampak kala masih belia. Sebagai kanak-kanak, kondisi fisik Rommel amat lemah dan sering sakit-sakitan.

Sebagai anak sekolah, dia pun bukan masuk golongan menonjol. Di sekolah Rommel hanya melakukan sesuatunya dengan minimum. Menjelang remaja, dia mulai melatih kekuatan dan kebugaran secara berkala. Mulai saat itu kondisi fisiknya mulai kuat dan fit. Akhirnya, dibanding menjadi guru, Rommel memilih masuk dinas tentara.

PD I yang pertama-tama menjadi ajang pembuktian kehebatan Rommel. Pada 17 Januari, Rommel yang memimpin 200 orang prajurit mampu menawan 400 tentara Rumania dalam satu serangan yang terkoordinasi. Selama PD I ini dia juga beberapa kali terluka, mendapatkan penghargaan atas keberaniannya dan pada akhir perang mendapatkan beberapa kali kenaikan pangkat hingga mencapai jenjang kapten.

Salah satu titik balik dalam kehidupan Rommel adalah saat dia menulis buku “Infantry in the Attack”. Buku ini ditulis berdasarkan pengalamannya saat PD I. Rupanya buku ini menarik perhatian Hitler. Mulai dari sini Rommel kemudian menjadi anggota pasukan pengaman pribadi Hitler.

Namun, peristiwa yang menjadikan dia legenda tak lain adalah penunjukannya sebagai Komandan Afrika Korps. Kesatuan ini dibentuk untuk membantu Italia yang terdesak oleh pasukan sekutu di Afrika utara. Di pertempuran-pertempuran gurun inilah Rommel membangun reputasinya sebagai Si Rubah Gurun.

Dari sekian misinya di Afrika, penaklukan Tobruk dianggap sebagai kemenangan terbesar Rommel. Tobruk adalah kota pelabuhan penting yang terletak di tepi Laut Tengah yang masuk wilayah Libya sekarang. Misi penaklukan Tobruk dimulai pada 26 Mei 1942. Rommel berinisiatif lebih dulu melakukan serangan-serangan ke kantong pasukan sekutu.

Pasukan sekutu yang terutama dimotori Inggris bukanlah kekuatan sembarangan. Statistik sebelum penyerbuan menunjukkan bahwa pasukan sekutu unggul dalam jumlah kendaraan lapis baja dengan perbandingan 850 lapis baja milik sekutu berbanding 560 milik Jerman dan Italia.

Dari total 560 ini sekitar 230 adalah milik Italia. Di masa itu, lapis baja buatan Italia terkenal bereputasi payah dan bermutu rendah. Pasukan Italia sendiri menjuluki tank-tank mereka sebagai peti mati bermesin, akibat mudahnya dilumpuhkan oleh lawan.

enaklukan Tobruk dimulai dengan upaya melumpuhkan Gazala Line, garis pertahanan yang dijaga kuat oleh pasukan Inggris. Setelah Gazala Line roboh, penyerbuan dilanjutkan dengan pendudukan Tobruk. Pada tanggal 20 Juni 1942, akhirnya Tobruk tunduk dibawah Rommel.

Operasi merebut Tobruk menyebabkan kerugian luar biasa di pihak Inggris. Beberapa kesatuan infanteri dan lapis baja yang dimilikinya hancur digilas panser-panser Jerman. Padahal di hitungan kertas, Inggris memiliki modal kekuatan yang lebih besar dibanding penyerbunya.

Di pertempuran ini pula Rommel memperoleh reputasinya sebagai komandan yang cakap. Dia mampu memperoleh loyalitas dan kepercayaan penuh para prajuritnya.

Tidak seperti komandan Inggris yang memimpin peperangan dari garis belakang, Rommel selalu mengarahkan anak buahnya langsung dari garis depan. Dalam pertempuran di gurun, pengenalan komandan atas detil medan tempur menjadi keuntungan tersendiri.

Selain kawan, Rommel juga mendapat penghormatan dari jenderal lawan. Disamping kehebatannya sebagai komandan, dia juga terkenal selalu memperlakukan tawanan dengan baik. Pernah dalam suatu saat, Hitler memerintahkan Rommel membunuh semua tawanan Yahudi, namun Rommel tidak pernah mengindahkan perintah itu.

Atas keberhasilannya menaklukkan Tobruk, dua hari kemudian Hitler mempromosikan Rommel menjadi Field Marshal. Field Marshal adalah pangkat tertinggi dalam AD Jerman dan di usianya yang baru 50 tahun, Rommel merupakan orang termuda yang mampu mencapai jenjang itu.

Perdana Menteri Britania Raya Sir Winston Churchill, yang waktu itu adalah musuh bebuyutan Jerman, pernah terang-terangan memberikan salut kepada jenderal jenius ini di Parlemen. Pada akhir hayatnya ketika ditanya mengapa dia memuji musuh, Churchil mengatakan "Saya tidak menyesal memuji Rommel".

Pada 17 Juli 1944, dalam perjalanan pulang dari front, mobil Rommel diberondong pesawat Spitfire Angkatan Udara Kanada. Rommel terluka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pada saat yang sama, terbongkarlah konspirasi politik yang ingin menghabisi Hitler (Plot 20 Juni). Keterlibatan beberapa orang dekatnya menyebabkan Rommel dicurigai terlibat dalam upaya kudeta tersebut. Mengingat popularitas Rommel di mata rakyat Jerman, Hitler memberinya pilihan: bunuh diri dengan menenggak sianida atau mengaku di depan pengadilan rakyat. Rommel memilih mengakhiri hidupnya dengan sianida pada 14 Oktober 1944 dan dimakamkan secara kebesaran militer.

Setelah usai perang, istrinya menyatakan bahwa Rommel menentang plot tersebut karena ingin menghindari anggapan generasi penerus Jerman bahwa Jerman kalah di Perang Dunia II karena Hitler ditikam dari belakang, sebagaimana halnya yang terjadi pasca Perang Dunia ke-1 manakala sebagian besar anggota Wehrmacht tidak mau menyerah begitu saja kepada Sekutu. Rommel mengusulkan kepada kelompok Plot 20 Juli untuk menangkap Hitler dan menyeretnya ke pengadilan rakyat. Sayangnya plot tersebut terbongkar lebih dahulu sebelum dilaksanakan.

Buku harian Rommel lantas diterbitkan dengan judul The Rommel's Papers. Dan pada tahun 1951, sebuah perusahaan film Inggris memproduksi film berjudul The Desert Fox. Meski sebagian besar tokoh Nazi mendapat caci-maki dan dihukum oleh Sekutu, Rommel tetap dikenang kebesarannya dan sampai saat ini merupakan satu-satunya tokoh Reich Ketiga yang memiliki museum mengenang dirinya dan kariernya.

http://syafrilhernendi.com/2009/08/21/rommel-si-rubah-gurun-penakluk-tobruk/
http://id.wikipedia.org/wiki/Erwin_Rommel

Detasemen Khusus 88 (Densus 88), Pembasmi Teroris Andalan Polri


Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.

Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu. Meskipun pasukan elit ini dilatih langsung oleh instruktur CIA, FBI dan US SECRET SERVICE dalam program yang sama dengan apa yang didapat pasukan elit Amerika, namun menjadi pertanyaan terbesar dalam benak saya bahwa densus 88 dibiayai langsung oleh pihak Amerika :?: :?: . Apa maksud dibalik ini semua? Tentu saja nonsense jika Amerika tidak menitipkan misi pribadi pada pundak densus 88. Ataukah pihak Indonesia tidak memiliki cukup dana untuk membiayai pasukan ini? Meskipun semua orang tahu anggaran pertahanan Indonesia sangat dibawah standard dan termasuk paling minim jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Yah, semoga saja densus 88 mampu mengungkap misteri Noordin M Top dan bukanya menjadi boomerang bagi Indonesia, merujuk pada keterlibatan langsung pihak Amerika.

Dana AS yang mengalir kepada Polri untuk mendirikan unit khusus anti-teror di Indonesia sangat besar, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Berdasarkan dokumen Human Right Watch tentang Counter Terorism yang dilakukan AS, pembentukan Densus 88 di Indonesia pada tahun 2002 didanai AS sebesar 16 juta dollar, dan sebelumnya pada tahun 2001 Polri telah menerima dana untuk penanganan terorisme sebesar 10 juta dollar.
Lebih lanjut, Munarman menegaskan, dana untuk penanggulangan terorisme dunia yang dikeluarkan oleh pemerintah AS itu setiap tahunnya mengalami peningkatan, untuk tahun 2007 ini dananya sebesar 93 milyar dollar, dan untuk tahun 2008 sebesar 141 milyar dollar untuk seluruh dunia.

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.[rujukan?]

Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.
Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service.[rujukan?] Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS.

Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika Serikat, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.

http://www.forumbebas.com/archive/index.php/thread-132279.html

Special Weapons And Tactics (SWAT), Tim Elit Kepolisian Amerika Serikat

S.W.A.T. (Special Weapons And Tactics) team elit paramiliter merupakan unit taktis Operasi Khusus di Amerika dan beberapa departemen penegakan hukum internasional. Mereka dilatih untuk melakukan operasi beresiko tinggi yang berada di luar kemampuan petugas biasa. Tugas mereka menyelamatkan sandera termasuk melakukan penyelamatan dan operasi kontra terorisme, melayani risiko tinggi penangkapan dan surat perintah penggeledahan, menundukkan barikade tersangka, dan menarik penjahat bersenjata berat.

Sebuah tim SWAT sering dilengkapi dengan senjata api khusus termasuk senapan serbu, senapan mesin ringan, senapan, karaben, kerusuhan kontrol agen, setrum granat, dan senapan berkekuatan tinggi untuk penembak jitu. Mereka memiliki peralatan khusus termasuk body armor berat, masuk alat-alat, kendaraan lapis baja, maju night vision optik, dan detektor gerakan untuk diam-diam menentukan posisi sandera atau penyanderaan taker dalam struktur tertutup.

Tim SWAT pertama didirikan pada Departemen Kepolisian Los Angeles pada tahun 1968. Sejak itu, banyak departemen polisi Amerika, khususnya di kota besar dan di negara federal dan tingkat pemerintahan, telah mendirikan unit-unit elit mereka sendiri di bawah berbagai nama; unit-unit ini, terlepas dari nama resmi mereka, yang disebut secara kolektif sebagai tim SWAT penggunaan sehari-hari.Pengembangan SWAT dalam inkarnasi modern biasanya diberikan sebagai diawali dengan referensi tertentu untuk kemudian di-inspektur Daryl Gates dari Departemen Polisi Los Angeles (LAPD).

Sejauh LAPD SWAT sebagai tim dari awal, Gates' dijelaskan dalam autobiografi Ketua: My Life di LAPD, bahwa ia tidak dikembangkan SWAT taktik maupun dengan peralatan khusus. Gates menulis bahwa ia mendukung konsep, berusaha untuk memberdayakan kaumnya untuk mengembangkan konsep, dan dipinjamkan mereka dukungan moral. Sementara muka publik SWAT dibuat dikenal melalui LAPD, mungkin karena kedekatannya dengan media massa dan ukuran dan profesionalisme dari departemen itu sendiri, yang pertama dilakukan operasi SWAT jauh di utara Los Angeles di komunitas pertanian Delano, california di perbatasan antara Kern dan Tulare negara besar di San Joaquin Valley. César Chávez 'United Farm Pekerja pemanggungan banyak yang protes di Delano, baik di fasilitas penyimpanan dingin di depan dan tidak mendukung usaha tani pekerja rumah di jalan-jalan kota. Delano Departemen Polisi menjawab masalah yang timbul oleh pembentukan unit pertama pernah menggunakan senjata khusus dan taktik. Berita stasiun televisi dan media cetak dan dibawa tinggal tertunda reportage dari acara ini di seluruh bangsa. Personil dari LAPD, setelah melihat siaran ini, dihubungi Delano PD dan bertanya tentang program ini. Salah satu petugas kemudian mendapat izin untuk mematuhi Delano Polisi Departemen khusus senjata dan taktik dalam tindakan, dan kemudian mengambil apa yang ia pelajari kembali ke Los Angeles di mana ia adalah yang digunakan dan dikembangkan pada mereka yang pertama untuk membentuk SWAT unit.

Bagi penggemar film-film action saya rasa sudah tidak asing dengan SWAT ini, SWAT (Special Weapons And Tactics) polisi khusus Amerika Serikat yang memiliki tugas dan kemampuan berbeda dibandingkan polisi-polisi Amerika lainnya. Kehebatan tim SWAT ini tidak hanya dalam film-film saja dalam dunia nyatapun tim ini sudah terbukti tangguh dan mampu menangani kasus-kasus kriminal seperti perampokan dan penyanderaan. Kesuksesan SWAT ini tidak terlepas dari canggihnya senjata dan peralatan yang digunakan.

Anggota tim SWAT ini harus mampu menguasai teknik tali temali dan rapelling biasanya mereka menggunakan teknik ini ketika menerobos masuk lewat atap atau melayang turun dari helikopter selain itu tim ini harus mampu menggunakan bahan peledak untuk meledakkan pintu, atap agar dapat masuk secara cepat dan aman. Karena tim SWAT didikte untuk keperluan taktis dalam penyerangan tim ini menggunakan senjata otomatis dengan tingkat tembakan paling tinggi.

Selain itu untuk melindungi tim lainnya SWAT dilengkapi penembak jitu dengan menggunakan senapan laras panjang berdaya dan beresolusi tinggi yang mampu digunakan di waktu siang atapun malam hari selain itu tiap-tiap personil dilengkapi dengan pistol otomatis yang mampu menembak dengan cepat dan mampu mengisi kembali secara cepat.

Selain itu tim SWAT ini dilengkapi dengan kedok gas, teropong starlight untuk visi malam, lampu senter yang melekat pada senjata untuk menguasai target di malam hari, rompi anti peluru, rompi SWAT yang sesuai dengan ukuran badan dan mampu membawa apa pun, dari amunisi cadangan sampai termos air, sarung pistol kaki yang memungkinkan menarik senjata dengan cepat, dan radio berfrekuensi tinggi, bersuara aktif, tidak berisik untuk komunikasi intertim yang dapat dipakai bahkan ketika seorang anggota regu sedang diserang. Terakhir, tim mempunyai sarana angkut khusus SWAT, pada umumnya van, yang dibawa ke tempat kejadian dan menyediakan pos komando dan fungsi pusat logistik.

http://www.forumbebas.com/archive/index.php/thread-132279.html

Central Intelligence Agency (CIA), Intelijen Amerika Serikat Yang Mendunia


Badan Intelijen Pusat (Bahasa Inggris: Central Intelligence Agency, disingkat CIA) ialah dinas rahasia pemerintah Amerika Serikat. Dibentuk pada 18 September 1947 dengan penandatanganan NSA (National Security Act) -- badan keamanan nasional AS -- oleh Presiden Harry S. Truman. Saat itu, yang menjadi orang nomor satu dalam CIA ialah Letnan Jenderal Hoyt S. Vandenberg. NSA sendiri sudah berganti nama menjadi DCI (Director of Centeral Intelligence), yang mengkoordinasi, mengevaluasi, mengkorelasi, dan mengirim para agen CIA termasuk ke luar AS untuk menjaga keamanan nasional. Kini CIA dipimpin oleh Porter J. Goss.

Pada era Perang Dingin dengan Uni Soviet, tugas-tugas CIA lebih banyak diarahkan pada kontra-intelijen. Kini, CIA juga mulai menangani peredaran narkotika, organisasi kejahatan internasional, perdagangan senjata gelap, dan yang paling hangat ialah kontra-teroris. Yang terakhir ini ialah terutama setelah serangan 11 September 2001 yang menghancurkan gedung World Trade Center.

CIA membekali para agennya dengan spy-kits, di tangan Direktorat Sains dan Teknologi. Berbagai peralatan canggih yang pernah dipakai CIA pada masa awal kelahirannya sampai era Perang Dingin disimpan di museum CIA di McLean, negara bagian Virginia. Seperti uang sedolar yang bisa menjadi ‘kontainer’ dokumen dan mesin, mesin pemecah kode bernama Enigma yang disetting untuk memberikan 150.000.000.000.000.000.000 jawaban, mikrodot kamera yang hanya bisa dibaca di bawah mikroskop. Itulah sebagian peralatan intelijen yang dipakai antara 1950-1960-an.

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Intelijen_Pusat